Ilmu Pengetahuan
Pengertian Ilmu Pengetahuan menurut para ahli : Dengan adanya zaman yang semakin berubah dan ilmu pengetahuan juga berkembang maka sudah saatnya kita coba menggali kedalam diri kita sendiri lalu berani untuk bertanya apa yang sudah kita berikan pada kehidupan ini dari ilmu pengetahuan yang sudah dipelajari. Apakah benar kita sudah belajar? Ataukah kita sebenarnya dibelajarkan? Proses perjalanan waktu dan usia pada diri manusia akan dapat menjawab pertanyaan tersebut. Tanpa kita sadari apapun yang kita peroleh dari kehidupan ini adalah pengalaman yang berarti jika disadari sepenuhnya. Tetapi kadang kita lupa bahwa apa yang kita peroleh itu kita anggap sebagai usaha sendiri, dalam arti tidak ada campur tangan sesuatu yang lain dari diri ini. Maka manusia dengan ketidaktahuannya atau dengan kesombongannya tidak menelusuri asal usul dan arti ilmu pengetahuan itu sendiri. Akibat dari semua ini kita menjadi korban ketidaktahuan dan kesombongan diri sendiri.
Dalam bahasa Jawa terdapat kata Kawruh dan Ngelmu. Kawruh dalam hal ini dapat diartikan sebagai ilmunya pengetahuan, sedangkan Ngelmu adalah pengetahuannya ilmu. Kedua hal ini saling berkaitan satu sama lain, yang berbeda adalah ciri dan caranya. Tetapi mari kita mencoba bersama menggali ciri dan cara dari proses “adanya” sehingga “menjadi” yang dinamakan Ilmu pengetahuan tadi. Dengan pemikiran yang jernih tanpa adanya penolakan ataupun penerimaan yang dapat menimbulkan selisih pendapat atau persamaan pendapat, kita terlebih dulu menyatukan pikiran dan sikap yang sama bahwa kita saat ini sedang “dibelajarkan“. Dengan kerendahan hati kita siap menerima untuk dibelajarkan yang asalnya adalah dari diri kita sendiri. Jika ada penolakan berarti menolak diri kita sendiri. Jika ada penerimaan maka kita menerima diri kita sendiri. Segala sesuatu biarlah terjadi apa adanya. Wallahualam.
Dalam beberapa tahun belakangan ini kita melihat adanya perubahan yang mendasar dari evolusi kesadaran manusia yaitu mencari indentitas dirinya. Maka dimana-mana muncul berbagai macam cara untuk memperoleh apa yang dinamakan ilmu pengetahuan tentang jati diri dan cara memperolehnya. Orang yang membawa ilmu pengetahuan inipun berbeda dalam ciri dan caranya sehingga muncul juga penafsiran yang berbeda tergantung sejauh mana pengertian yang ia diperoleh. Ilmu pengetahuan adalah pengumpulan pengertian tentang suatu hal yang kita dapat karena “tahu”.
Untuk mencapai suatu pengetahuan yang ilmiah dan obyektif diperlukan sikap yang bersifat ilmiah, yang meliputi empat hal yaitu :
Teknologi
- Tidak ada perasaan yang bersifat pamrih sehingga menacapi pengetahuan ilmiah yang obeyktif
- Selektif, artinya mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapi supaya didukung oleh fakta atau gejala, dan mengadakan pemilihan terhadap hipotesis yang ada
- Kepercayaan yang layak terhadap kenyataan yang tak dapat diubah maupun terhadap indera dam budi yang digunakan untuk mencapai ilmu
- Merasa pasti bahwa setiap pendapat, teori maupun aksioma terdahulu telah mencapai kepastian, namun masih terbuka untuk dibuktikan kembali.
Teknologi
Dalam konsep yang pragmatis dengan kemungkinan berlaku secara akademis dapatlah dikatakan bahwa pengetahuan (body ofknowledge), dan teknologi sebagai suatu seni (state of arts ) yang mengandung pengetian berhubungan dengan proses produksi; menyangkut cara bagaimana berbagai sumber, tanah, modal, tenaga kerja dan ketrampilan dikombinasikan untuk merealisasi tujuan produksi. “secara konvensional mencakup penguasaan dunia fisik dan biologis, tetapi secara luas juga meliputi teknologi sosial, terutama teknoogi sosial pembangunan (the social technology of development) sehingga teknologi itu adalah merode sistematis untuk mencapai tujuan insani (Eugene Stanley, 1970).
Teknologi memperlihatkan fenomenanya alam masyarakat sebagai hal impersonal dan memiliki otonomi mengubah setiap bidang kehidupan manusia menjadi lingkup teknis. Jacques Ellul dalam tulisannya berjudul “the technological society” (1964) tidak mengatakan teknologi tetapi teknik, meskipun artinya sama. Menurut Ellul istilah teknik digunakan tidak hanya untuk mesin, teknologi atau prosedur untuk memperoleh hasilnya, melainkan totalitas metode yang dicapai secara rasional dan mempunyai efisiensi (untuk memberikan tingkat perkembangan) dalam setiap bidang aktivitas manusia. Jadi teknologi penurut Ellul adalah berbagai usaha, metode dan cara untuk memperoleh hasil yang distandarisasi dan diperhingkan sebelumnya.
Fenomena teknik pada masyarakat kini, menurut Sastrapratedja (1980) memiliki ciri-ciri sebagia berikut :
- Rasionalistas, artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional
- Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah
- Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis. Demikian juga dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi kegiatan teknis
- Teknik berkembang pada suatu kebudayaan
- Monisme, artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung
- Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ediologi, bahkan dapat menguasai kebudayaan
- otonomi artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.
Teknologi yang berkembang dengan pesat meliputi berbagai bidang kehidupan manusia. Luasnya bidang teknik digambarkan sebagaia berikut :
- Teknik meluputi bidang ekonomi, artinya teknik mampu menghasilkan barang-barang industri. Dengan teknik, mampu mengkonsentrasikan capital sehingga terjadi sentralisasi ekonomi
- Teknik meliputi bidang organisasional seperti administrasi, pemerintahan, manajemen, hukum dan militer
- Teknik meliputi bidang manusiawi. Teknik telah menguasai seluruh sector kehidupan manusia, manusia semakin harus beradaptasi dengan dunia teknik dan tidak ada lagi unsur pribadi manusia yang bebas dari pengaruh teknik.
Alvin Tofler (1970) mengumpakan teknologi itu sebagai mesin yang besar atau sebuah akselarator (alat pemercepat) yang dahsyat, dan ilmu pengetahuan sebagai bahan bakarnya. Dengan meningkatnya ilmu pengetahuan secara kuantitatif dan kualtiatif, maka kiat meningkat pula proses akselerasi yang ditimbulkan oleh mesinpengubah, lebih-lebih teknologi mampu menghasilkan teknologi yang lebih banyak dan lebih baik lagi.
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bagian-bagian yang dapat dibeda-bedakan, tetapi tidak dapat dipisah-pisahkan dari suatu sistem yang berinteraksi dengan sistem-sistem lain dalam kerangka nasional seperti kemiskinan.
kemiskinan
Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.
Berdasarkan ukuran ini maka mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Tidak memiliki factor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan. Dll
- Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan ataua modal usaha
- Tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai taman SD
- Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas
- Banyak yang hidup di kota berusia muda, dan tidak mempunyai ketrampilan.
· FungsiKemiskinan
Fungsi pertama kemiskinan adalah pekerjaan-pekerjaan kotor, tidak terhormat, berat , berbahaya, tapi dibayar murah. Orang miskin diperlukan untuk membersihkan got-got yang mampet, membuang sampah, menaiki gedung yang tinggi, bekerja di pertambangan yan tanahnya mudah runtuh, juga malam atau memelihara binatang milik orang kaya. (Jadi seringkali mereka menjadi pelayan tuan dan binatang peliharaannya sekaligus). Bayangkan apa yang terjadi bila orang miskin tak ada. Sampah bertumpuk, rumah dan perkarangan kotor, bangunan terbengkalai, binatang peliharaan mengamuk, mayat-mayat tidak terkuburkan, dan tuan-tuan besar tidak dapat tidur dengan tenang. Banyak sekali kegiatan ekonomi yang melibatkan pekerjaan kotor dan berbahaya –di restoran, pusat perdagangan, industri, petanian – yang memerlukan kehadiran orang miskin.
Fungsi pertama kemiskinan adalah pekerjaan-pekerjaan kotor, tidak terhormat, berat , berbahaya, tapi dibayar murah. Orang miskin diperlukan untuk membersihkan got-got yang mampet, membuang sampah, menaiki gedung yang tinggi, bekerja di pertambangan yan tanahnya mudah runtuh, juga malam atau memelihara binatang milik orang kaya. (Jadi seringkali mereka menjadi pelayan tuan dan binatang peliharaannya sekaligus). Bayangkan apa yang terjadi bila orang miskin tak ada. Sampah bertumpuk, rumah dan perkarangan kotor, bangunan terbengkalai, binatang peliharaan mengamuk, mayat-mayat tidak terkuburkan, dan tuan-tuan besar tidak dapat tidur dengan tenang. Banyak sekali kegiatan ekonomi yang melibatkan pekerjaan kotor dan berbahaya –di restoran, pusat perdagangan, industri, petanian – yang memerlukan kehadiran orang miskin.
· Fungsi kedua kemiskinan adalah menambah atau memperpanjang nilai-guna barang atau jasa. Baju bekas yang sudah tidak terpakai dapat dijual (atau dengan bangga dikatakan “di-infakian”) kepada orang–orang miskin. Begitu pula barang-barang apkiran: potongan kue biscuit, buah-buahan yang hampir membusuk, sayuran yang tidak laku, makanan dan minuman yang tidak layak dikonsumsi manusia, tempat tinggal yang diterlantarkan orang (seperti kolong jembatan, pinggiran rel kereta api, rumah yang ambruk, dan kuburan). Semuanya menjadi bermanfaat (atau dimanfaatkan) untuk orang-orang miski. Mereka juga menjadi pemasok penghasilan bagi kaum professional seperti dokter, polisi, furu-yang sudah tua atau kurang mampu, atau pensiunan yang tidak dapat lagi menarik orang berduit.
· Fungsi ketiga kemiskinan adalah mensubsidi berbagai kegiatan ekonomi yang menguntungkan orang-orang kaya. Pegawai-pegawai kecil karena dibayar murah, mengurangi biaya produksi; dan akibatnya melipat gandakan keuntungan. Petani tidak boleh menaikan harga beras mereka untuk mensubsidi orang-orang kota. Pernah dilaporkan bahwa tunggakan Pemda X di Negara Antah Berantah kepada Bank Dunia sudah sangat bertumpuk. Seorang pakar ekonomi menyarankan agar Pemda mengeluarkan peraturan baru untuk memungut retribusi dari pasar dan sector informal. Kedua-duanya di dominasi oleh orang-orang itu. Birokrat-birokrat kecil yang gajinya kurang menutupi kekurangannya dengan memeras orang miskin. Pernahkah dilaporkan bahwa sumbangan sektor informal untuk perekonomian Indonesia dari ledakan pengangguran.
· Fungsi keempat kemiskinan adalah menyediakan lapangan kerja. Bagaimana mungkin orang miskin memberikan lapangan kerja? Karena ada orang miskin lahirlah pekerjaan tukang kredit (barang atau uang), perjudian (yang dapat diorganisasikan secara resmi dan menghasilkan milyaran rupiah), aktivis-aktivis LSM (yang menyalurkan dana dari badan-badan internasional lewat para aktivis yang belum mendapat pekerjaan kantor) dan–tentu saja berbagai kegiatan yang dikelola oleh departemen sosial. Belakangan kita tahu bahwa tidak ada komoditas yang paling laku dijual oleh Negara Dunia Ketiga di pasaran internasional selain kemiskinan.
· Fungsi kelima kemiskinan adalah memperteguh status social orang-orang kaya. Perhatikan jasa orang miskin pada perilaku orang-orang kaya baru. Sopir yang menemaninya memberikan label bos kepadanya. Nyonya dapat menunjukan kekuasaannya dengan memerintah inem-inem mengurus rumah-tangganya. Ia sendiri sekarang mempunyai waktu untuk menghadiri kegiatan wanita modern: arisan, khusus kecantikan atau kegiatan-kegiatan “social” lainnya.
· Terakhir, fungsi keenam, orang miskin juga bermanfaat untuk dijadikan tumbal pembangunan. Untuk mempertahankan martabat bangsa dihadapan bangsa-bangsa asing, pekerjaan yang tidak manusiawi harus dihapuskan. Untuk itu ribuan tukang becak disiapkan menjadi tumbal. Bila anda mempunyai rumah di pusat kota, lalu pemerinah ingin menggunakan tanah Anda, maka anda akan memperoleh penggantian yang layak. Tetapi ribuan becak direbut dari pemiliknya, dilemparkan kelaut, dan tidak ada ganti rugi sama ekali. Supaya tidak mengganggu keindahan dan keertiban kota, pedagang kaki lima belakangan disebut pedagang asongan- bila mengganggu lalu lintas perlu ditertibkan. Mereka juga dapat ditangkap, dagangannya diambil, dan kerugiannya tidak diganti.
Studi Kasus
Menurut saya kemiskinan muncul akibat tingkat pendidikan yang kurang memadai serta tidak adanya peluang dan modal untuk melakukan suatu usaha,
selain itu juga timbulmya rasa malas yang trus menerus muncul dalam diri orang tersebut.
Studi Pustaka
http://www.majalahteras.com/2008/09/jasa%E2%80%93jasa-orang-miskin
http://www.membuatblog.web.id/2010/09/arti-pengetahuan-menurut-para-ahli.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan
Studi Kasus
Menurut saya kemiskinan muncul akibat tingkat pendidikan yang kurang memadai serta tidak adanya peluang dan modal untuk melakukan suatu usaha,
selain itu juga timbulmya rasa malas yang trus menerus muncul dalam diri orang tersebut.
Studi Pustaka
http://www.majalahteras.com/2008/09/jasa%E2%80%93jasa-orang-miskin
http://www.membuatblog.web.id/2010/09/arti-pengetahuan-menurut-para-ahli.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan
0 comments:
Post a Comment